Malam ini langitnya cerah, ya.
Tapi, bagaimana perasaan saudara kita di Palestina ketika melihat langit? Rudal dan bom bisa berjatuhan kapan saja.
Aku berjalan pulang, menyusuri ramainya kota Jogja. Penuh dengan lampu malam, dan suara kendaraan berlalu lalang.
Tapi, bagaimana ya kondisi saudara kita di Palestina malam ini? Bisa jadi sedang mengurus jenazah, atau sibuk berkemas untuk pergi dari tanah sendiri.
Aku mampir ke warung untuk membeli roti, teman untuk mengerjakan tugas malam ini. Huft, akhir-akhir ini tugas sangat menumpuk. Tapi ketika ingin mengeluh, lagi-lagi aku teringat mereka.