Ditulis oleh : Pasukan Syi’ar KMFM UGM 1442 H
Latar belakang
Indonesia merupakan negara yang menjujung tinggi etika dan sopan santun seperti tersenyum, bersalaman, saling bersapa dan masih banyak lagi. Tetapi pada zaman sekarang ini banyak sekali kasus yang menunjukkan meredupnya etika dan sopan santun tersebut.
Dilansir dari harianbhirawa.co.id salah satu contoh hilangnya nilai etika dalam masyarakat yang tercermin didalam pancasila adalah ketidak pedulian etika sosial dan keagamaan. Contohnya di zaman sekarang banyak pemuda, siswa, dan mahasiswa yang kurang beretika dalam bermasyarakat dan bersosialisasi.
Hal tersebut akan membawa dampak buruk di masa yang akan datang. Apabila etika dan sopan santun berkurang, maka akhlak pun ikut menurun karena ketika orang beretika belum tentu berakhlak dan orang berakhlak akan beretika sesuai dengan syariat islam. Timbulnya kesadaran berakhlak, beradab dan beretika adalah bukti jati diri manusia bisa membedakan baik dan buruk perbuatan yang dilakukan.
Contoh kasus :
Seiring berkembangnya zaman menyebabkan teknologi semakin canggih. Bahkan, tidak itu saja berbagai komponen dalam bidang teknologi tersebut salah satunya aplikasi sosial media yang sudah beragam jenisnya.
Apabila ditelaah lebih dalam, aplikasi yang dibuat oleh pakar bisa menjadi peluang untuk meningkatkan wawasan. Namun, sebagian orang menyalahgunakan fungsi dari sosmed tersebut. Bahkan, dalam dunia maya rasa takut terhadap Allah tiba-tiba menghilang. Rasa malu juga memudar.
Demi mementingkan pujian dan kepopuleran, banyak orang yang mengubur harga diri. Na’uzubilllaahimindzaalik. Padahal sebenarnya itu termasuk salah satu etika, adab, dan akhlak yang sudah berkurang dalam diri seseorang.
Definisi akhlak, adab, dan etika
- Akhlak merupakan tingkah laku seseorang yang didorong oleh suatu keinginan secara sadar untuk melakukan suatu perbuatan yang baik dan juga perbuatan yang dilakukan dengan mudah tanpa pemikiran. Ini tidak berarti bahwa saat melakukan perbuatan, orang yang bersangkutan dalam keadaan tidak sadar, hilang ingatan, tidur atau gila.
- Adab merupakan norma berdasarkan aturan agama khususnya di dalam agama Islam.
- Etika merupakan suatu ilmu yang mempelajari tentang nilai atau kualitas suatu moral dan juga tingkah laku manusia yang ditransmisikan dari hasil pola pikir manusia.
- Menurut Ibn Miskawaih akhlak adalah sifat yang tertanam dalam jiwa yang menimbulkan macam-macam perbuatan dengan gampang dan mudah tanpa memerlukan pemikiran dan pertimbangan.
- Menurut Hasyim Asy’ari adab terkait dengan iman dan ibadah dalam islam mencakup sopan santun, budi bahasa, mengangkat harkat dan martabat sesuatu berdasarkan ketentuan Allah.
- Etika adalah aturan perilaku, adat kebiasaan manusia dalam pergaulan antara sesamanya dan menegaskan mana yang benar dan mana yang salah.
Faktor Faktor yang mempengaruhi menurunnya akhlak, adab, dan etika
- Pengaruh lingkungan yang tidak baik, karena sangat memungkinkan jika lingkungannya tidak baik maka ketika seseorang melakukan hal buruk kemudian tidak ada yang menegurnya, pada akhirnya seseorang tersebut tidak sadar bahwa yang dilakukannya itu adalah hal tidak baik. Dari sinilah dapat dikatakan bahwa lingkungan mempengaruhi pola pikir dan tingkah laku.
- Kebiasaan buruk dan perbuatan maksiat.
- Setiap ilmu agama yang diterima tidak diamalkan dengan sungguh-sungguh.
- Didikan dari orang-tuanya (pola asuh) atau juga kurang dapat pengawasan dari orang tua.
- Minim ilmu atau kurang pendidikan karakter dan moral.
- Sosial media saat ini sudah tidak sedikit ketika perbuatan buruk bahkan yang seharusnya aib malah dijadikan konten yang menjual yang orientasinya hanya untuk mendapat engagement yang bagus.
Solusi Terkait Masalah Tersebut
- Dengan meneladani kisah Rasulullah kita dapat belajar bagaimana berperilaku sebagaimana sebaik-baiknya manusia.
- Senantiasa ingat bahwa setiap good attitude yang dilakukan selalu dicintai oleh Allah SWT.
- Pintar dalam memilih lingkungan pertemanan.
- Senantiasa belajar dan memperbaiki diri baik dalam ibadah, maupun kehidupan sosial.
- Menjaga setiap perkataan dan perbuatan, yang dimulai dari hal-hal mendasar seperti tidak mengumpat, tidak bertindak kasar dan lain-lain.
- Memperbanyak berdzikir dan mengingat Allah.
- Mengurangi melakukan hal-hal yang sia-sia, seperti berkumpul tanpa tujuan yang jelàs, menonton video yang tidak bermanfaat, dan yang lain-lain.
“Maka berbicaralah kamu berdua kepadanya (Firaun) dengan kata-kata yang lembut, mudah-mudahan dia sadar atau takut.” (QS Thaha:44)
“Wahai orang-orang yang beriman! Mengapa kamu mengatakan sesuatu yang tidak kamu kerjakan? (Itu) sangatlah dibenci di sisi Allah jika kamu mengatakan apa-apa yang tidak kamu kerjakan.” (QS ash Shaff: 2-3)
Sumber:
Nurhayati. 2014. Akhlak Dan Hubungannya Dengan Aqidah Dalam Islam. Jurnal Mudarrisuna. Vol. 4, No. 2
Tahir, Gustia. 2015. Sinergitas Ilmu Dan Adab Dalam Perspektif Islam. Jurnal Adabiyah. Vol. 15, No. 1
http://idr.uin-antasari.ac.id/6144/5/BAB%20II.pdf
https://www.e-jurnal.com/2013/12/pengertian-etika.html
https://www.harianbhirawa.co.id/meredupnya-etika-di-kalangan-para-pemuda/
https://www.republika.co.id/berita/q9lslr320/5-adab-nasihati-orang-lain-yang-disarikan-dari-ayat-alquran
https://www.slideshare.net/031330/etika-moral-akhlaq-dan-adab